Tentang Kami

Merapi Farma Herbal adalah salah satu perusahaan yang ikut berperan dalam melestarikan akar dan kekayaan budaya bangsa dengan mengembangkan tanaman obat serta obat tra­disional, mencari dan menggali manfaat untuk kesehatan, serta ekonomi dari tanaman obat dan jamu tradisional untuk kesejahte­raan bangsa dan negara. Merapi Farma Herbal mengem­bangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat dan obat tradisional kepada masyarakat. Khususnya, menggunakan keahlian untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit dengan talenta meracik jamu tradisional Jawa.

Produk Merapi Farma Herbal bermerek dagang Jamu Godhog Khas Jogja telah di pasarkan mulai dari ling­kungan kota Jogjakarta sejak tahun 1994 dan pada penghujung  tahun 2004, mulai merambah ke pasar nasional. Bahwa selain memproduksi jamu godhog, Merapi Farma Herbal juga mengusahakan pembibitan tanaman obat dan budidaya tanaman obat,  yang juga digunakan sebagai bahan utama jamu, sebagian besar dipanen dari kebun budidaya tanaman obat yang terletak di lahan dalam kawasan wisata agro tanaman obat Merapi Farma Herbal, sebagian yang lain merupakan hasil budidaya petani binaan dengan konsep kemitraan yang berlandaskan semangat gotong-royong untuk mencapai keuntungan bersama (win-win solution). Dengan demikian, selain untuk kebutuhan sendiri, berbagi jenis tanaman obat tersebut juga ditanam dalam berbagai ukuran (polybag) untuk memudahkan konsumen yang berkeinginan mengoleksi tanaman obat.

Merapi Farma Herbal didirikan pada tahun 1994 (20 tahun/dua dasawarsa) oleh Bapak Sidik Raharjo yang pada mulanya hanya untuk melayani kebutuhan  konsumen di Jogjakarta dan sekitarnya. Akan tetapi melalui pengembangan dan berbagai diversifikasi produk, pemasaran­nya mulai merambah ke berbagai kota bahkan ke beberapa pulau lain di Indonesia. Oleh karenanya, dipandang perlu untuk melegalisasi perusahaan tersebut dengan berbadan hukum pada tahun 2004, yakni sebagai berikut: Akte pendirian CV. Merapi Farma Herbal, Ijin Gangguan (HO), NPWP (perusahaan dan pribadi), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Ijin Prinsip, Ijin Usaha industri Kecil Obat Tradisonal, Surat Penugas­an Apoteker, dan Ijin Edar.

Beberapa hal seputar peluang usaha tersebut atas akhirnya menjadi semacam  (action trigger) yang mendorong berdiri dan eksisnya Merapi Farma Herbal hingga hari ini. Sehingga Merapi Farma Herbal senantiasa konsisten dan fokus dalam mengembangkan sistem dan teknologi Agro Industri Biofarmaka yang bergerak dari hulu ke hilir dimulai dari Wisata Agro berupa Pembibitan dan Budidaya Tanaman Obat, Penelitian dan Pelatihannya, hingga memproduksi Jamu Godhog untuk pengobatan, juga jamu sebagai gaya hidup (life style). Dalam rancangan usaha pada tahun 2014 ini, Merapi Farma Herbal akan semakin memperkuat di sektor Pelatihan, Pembudidayaan, serta Pendekatan Kultural bahwa Jamu merupakan waris­an budaya Indonesia yang adiluhung. (yd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *